Minggu, 06 April 2014

PENGERTIAN PENDIDIKAN

                Pengertian pendidikan disini untuk menjelaskan tentang beberapa pengertian yang berhubungan dengan pendidikan orang dewasa (POD). Pengertian pendidiakn pada bembahasan ini akan terdiri dari beberapa jenis pendidikan, pengertian sistem pendidikan nasional, pengertian pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pengertian pendidikan orang dewasa. 

A.      Jenis Pendidikan
Ada beberapa jenis pendidikan yang dijelaskan pada pembahan ini, antara lain:
1.       Pendidikan Masa
Pendidikan masa (massa education) merupakan individu-individu yang terdapat di masyarakat dengan sasaran individu-individu dan orang dewasa yang menhalami ketelantaran pendidikn (Faisal, 1981). Misalnya: pemberatasan buta huruf dikalanggan orang dewasa.

2.       Pendidikan Masyarakat
Pendidikan masyarakat (community education) merupakan suatu gerakan pendidikan yang ditunjukan bagi persekutuan hudup sehingga mereka mempunyai pandangan, sikap, kebiasaan, dan kemampuan tertentu. 

3.       Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar (fundamental education) merupakann suatu gerakan pendidikan yang ditinjukan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, dibidang social ekonomi melalui dewasa, anak-anak di daerah terbelakang sehingga anggota masyarakat menjadikan lebih mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan lingkungannya (Faisal, 1981; Joesoef, 1992).

4.       Penyuluhan
Penyuluhan (extension) merupakan suatuu gerakan pendidikan bimbngan, dan penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh lembaga pendudukan tinggi atau kejuruan menengah berkerja sama dengan instasi pemerintaha yang relevan. 

5.       Pengembangan Masyarakat
Pengembangan masyarakat (community development) digunakan untuk menjelaskan usaha, proses atau herakan yang dimaksud agar masyarakat sebagai suatu sosial dapat berkembang menjadi mampu menolong diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya di bidang ekonomi (Faisal, 1981). Contonya: di desa perikanan (desa nelayan) begitu banyak iakan yang dihasilkan oleh nelayan olej karenn itu kita sebagai masyarakat yang tinggal disana bisa mengkembangkan ikan yang ada sebagi usaha. Seperti usaha abon ikan.

6.       Masyakat Belajar
Masyarakat belajar (learning society) menunjuk pada kenyataan bahwa warga masyarakat secara aktif menggali pengalaman belajar did dalam setiap segi kehidupannya.

7.       Pendidikan Seumur Hidup
Pendidikan seumur hidup (lifelong education) digunakan untuk menjelaskan suatu kenyataan, kesadaran, asa, dan harapan baru bahwa proses dan kebuthan pendidikan berlangsung tidak ada kata “terlambat”, “terlalu tua”, atau “terlalu dini” untuk belajar. 


B.      Pengertian Sistem Pendidikan Nasional
Sistem pendidikan nasional merupakan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003, yaitu:
“Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan kemponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapau tujuan pendidikan nasional”

Pendidikan dilaksanakan melalui tig ajalur yaitu:
1.       Pendidikan formal (pendidikan sistem sekolah yakni SD, SMP, SMA)
2.       Pendidikan nonformal (les bahsa Inggris, mengaji, dan lain-lain)
3.       Pendidikan informal (pendidikan dari keluarga, pendidikan di masyarakat)

C.      Pengertian Pendidikan Orang Dewasa
Pendidikan orang dewasa (andragogy) merupakan suatu proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup. Pendidikan orang dewasa ini berlangsung dalam bentuk pengarahan diri sendiri untuk memecahkan masalah. Kalau pendidikan orang dewasa ditinjau dari segi umur, seorang yang berumur 16-18 tahun dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Ditinjau dari ciri-ciri psikologis, seseorang yang dapat mengarahkan diri sendiri, tidak selalu terngantung orang lain, mau bertanggung jawab, mandiri, berani, mengambil reddiko, dan mengambil keputusan, orang tersebut dikatakan telah dewasa secara psikologis. Sedangkan ditinjau dari ciri-ciri bioligis, seorang yang telah dewasa itu telah menunjukkan tanda-tanda kelamin sekunder, orang tersebut dikatakan telah dewasa secara biologis.
Pendidiakn orang dewasa menurut UNESCO (Towensend Coles, 1997) mendefinisikan pendidikan orang dewasa sebagai:
“keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan apa pun isi, tingkatan, metodenya, baik formal atau yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi dan universitas sera latihan kerja, yang membuat orang yang dianggap dewasa oleh masyarakat mengembangkan kemampuannya memperkaya pengetahuannya, meningkatkan kualifikasi tekns atau professional, dan mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam perspektif rekap perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, budaya, yang seimbang dan bebas” 

Sumber : Suprijanto,2007. Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi.Jakarta : Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar