Selasa, 23 Oktober 2012

Review Jurnal



Judul                        : MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR dan    KOGNITIF ANAK MELALUI SENAM IRAMA
Nama Penulis Jurnal    : Devi Nawang Sasi
Instansi                     : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Link Jurnal                  : http://jurnal.upi.edu/file/5-Devi_Nawang_sasi.pdf
Nama Pereview            : Fatimah Lubis



 ABSTRAK
 
Kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang berguna dan dibutuhkan anak dalam kehidupannya sehari-hari. Namun pada zaman modern dengan berbagai bentuk kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini, kebanyakan anak memilih untuk lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain dengan cara menikmati fasilitas yang telah tersedia, dibandingkan untuk melakukan aktivitas yang harus menggerakkan otot. Kegiatan fisik dengan menggunakan olah tubuh dimaksudkan agar peserta didik mempunyai perkembangan gerak tubuh yang selaras dan harmonis sehingga kelak mempunyai kemampuan perkembangan gerak yang baik. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah melalui senam irama. Senam irama adalah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan peningkatan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak taman kanak-kanak yang berusia antara 4-6 tahun. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas terhadap anak taman kanak-kanak Riyadush Sholihin kelompok B dengan subjek 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan studi dokumentasi. Adapun analisis data yang dilakukan dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui senam irama dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar yang meliputi berjalan, berlari, melompat, memutar dan membungkuk, dan kognitif yang meliputi memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari, mengenal konsep bilangan, mengenal pola, mengenal konsep ruang dan mengenal ukuran, secara bertahap setiap siklusnya. Rekomendasi diberikan kepada guru agar lebih memperhatikan dan mempersiapkan kegiatan senam irama sebelum pelaksanaan, ketika pelaksanaan senam irama guru perlu lebih bersabar karena setiap anak memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang berbeda dan setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalam menguasai suatu kemampuan serta agar guru tidak pernah bosan untuk memberikan dukungan/motivasi kepada anak, dan saat memberikan penilaian perkembangan peningkatan kemampuan gerak dasar dan kognitif sebaiknya guru memiliki format penilaian khusus untuk menilai perkembangan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak, bagi sekolah hendaknya mensosialisasikan kepada guru lain bahwa senam irama dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti dengan memperluas aspek kemampuan gerak dasar dan kognitif yang lain sehingga menjadi lebih komprehensif.
Kata kunci: kemampuan gerak dasar, kemampuan kognitif, senam irama.



PENDAHULUAN 
Anak prasekolah berada pada masa lima tahun pertama yang disebut The Golden Years merupakan masa emas perkembangan anak. Anak pada usia tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengoptimalkan segala aspek perkembangannya, termasuk perkembangan fisik-motoriknya.

Berkenaan dengan pertumbuhan fisik, anak usia TK masih perlu aktif melakukan berbagai aktivitas, ini sangat diperlukan baik bagi pengembangan otot-otot kecil maupun otot-otot besar. Pertumbuhan fisik anak diharapkan dapat terjadi secara optimal karena secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku anak sehari-harinya.
Perkembangan kemampuan motorik kasar anak berkembang sejalan dengan perkembangan kemampuan kognitif anak. Perkembangan kognitif merupakan sesuatu yang penting dikembangkan sejak masa kanak-kanak. Proses kognitif melibatkan perubahan-perubahan dalam kemampuan dan pola berfikir, kemahiran berbahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari lingkungannya. Aktivitas-aktivitas seperti mengamati dan mengklasifikasikan benda-benda, menyatukan beberapa kata menjadi satu kalimat, menghafal sajak atau do’a, memecahkan soal-soal matematika, dan menceritakan pengalaman, merefleksikan peran merupakan proses kognitif dalam perkembangan individu.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan paparan yang dikemukakan di atas maka menjadi isu sentral dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kemampuan kognitif anak usia prasekolah melalui senam irama.
Untuk menjabarkan rumusan masalah sebagaimana dipaparkan di atas dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana kondisi objektif kemampuan gerak dasar dan kognitif anak TK Riyadhus Sholihin?; (2) Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan senam irama yang dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak TK Riyadhus Sholihin?; (3) Bagaimana kemampuan gerak dasar anak TK Riyadhus Sholihin setelah mengikuti kegiatan senam irama?; dan (4) Bagaimana kognitif anak TK Riyadhus Sholihin setelah mengikuti kegiatan senam irama.

METODE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak di TK Riyadhus Sholihin melalui senam irama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 
Kondisi obyektif kemampuan gerak dasar dan kognitif anak TK Riyadhus Sholihin sebelum dilakukan tindakan masih rendah/kurang. Ketika pelaksanaan senam irama anak bergerak mengikuti irama lagu. Gerakan yang ada di dalam senam irama ini memberikan stimulus kepada anak agar anak dapat bergerak sendiri mengikuti irama lagu. Adapun hasil dari observasi kemampuan gerak dasar dan kognitif anak setelah tindakan, mengalami perubahan atau peningkatan secara bertahap dalam setiap siklusnya.
Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa melalui senam irama kemampuan gerak dasar dan kognitif anal dapat meningkatkan secara bertahap pada setiap siklisnya. Melalui senam irama bergerak kemampuan gerak dasar dan kognitif anak semakin terlatih dan terasah serta mengalami perbaikan pola gerak. Metode senam irama merupakan salah satu metode pengembangan fisik dan kognitif yang dapat mendorong motivasi anak untuk bergerak denagan gembira dan luwes. Metode senam irama cocok untuk TK sebagai upaya meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar