Pedagogik atau ilmu pendidikan adalah ilmu atau
teori yang sistematis tentang pendidikan yang sebenarnya bagi anak atau
untuk anak sampai ia mencapai kedewasaan. Pedagogik sebagai ilmu yang
mendidik dan membimbing subjek didiknya (yaitu manusia muda) agar
mencapai tujuan pendidikan adalah studi teoritik-praktis yang berusaha
memadukan teori kefilsafatan dengan pendekatan secara empirik (ilmiah)
untuk memahami keseluruhan permasalahan dan lapangan pendidikan.
Paedagogi
tidak hanya berbicara mengenai seni dan ilmu mengajar, melainkan juga
mendorong banyak orang untuk melakukan redesain dan pemahaman ulang
atas bagaimana menggunakan untuk merumuskan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kemajuan jaman.
Sebagai
ilmu atau teori dan seni atau praktik mengajar, paedagogi termasuk
kedalam kategori “pengetahuan paedagogis formal” dan “pengetahuan
paedagogis vernakular” (McNamara, 1991). Paedagogi formal bermakna
sebagai paedagogi teoritis atau ilmiah, sedangkan paedagogi vernakular
merupakan kata lain dari paedagogi praktis. Paedagogi formal atau
ilmiah, merupakan upaya mengembangkan prinsip-prinsip dan teori-teori
paedagogi yang efektif melalui penelitian yang sistematis, lebih
abstrak dan lebih umum dari paedagogi vernakular atau paedagogi
praktis.
Menurut Carpenter (2001) ada dua
fungsi penelitian paedagogis, yang pertama, untuk menghasilkan
pengetahuan baru tentang pengajaran dan pembelajaran. Kedua, untuk
memungkinkan guru atau pendidik memahami, menjelaskan, membela,
membenarkan, danbila perlu memodifikasi paedagogi. Dari dua tujuan ini,
tujuan kedua yang melahirkan paedagogi praktis.
Pada
tataran pembelajaran di kelas tidak ada perbedaan yang jelas antara
paedagogi praktis dan ilmiah. Meski demikian, praktik paedagogi yang
baik harus didasari oleh teori paedagogi yang sudah teruji.
Bagi
guru-guru, kekuatan paedagogi ilmiah adalah membuat pembelajaran
semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis. Karena memang,
teori merupakan sesuatu yang paling praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar