Senin, 09 April 2012

UTS PEADAGOGI

10 komentar:

  1. 1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.

    BalasHapus
  2. Fatimah Lubis (10-050)

    Ada pedagogi tradisional da nada juga paedagogi modern. Paedagogi tradisiona merupakan seni mengajar atau mengasuh. Sedangkan paedagogi modern bukan hanya sekedar seni mengajar tetapi ilmu mengajarjuga. Jadi pedagogi sebagai ilmu pengetahuan dan terdefinisikan secara spesifik, yang akan menggamit dimensi seni, teori, dan pratik mengajar dan belajar.

    Maka pengajar harus memberikan pengetahuan, merasang, mengawasi, dam membimbing pengembangan siswa untuk mencapai tujauan pembelajaran yang berhasil. Siswa pun harus belaja memproses dan mengembangakan kemampuan, kemandirian, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, cara berpikir, kritis, kerja sama anatar kelompok, dan memecahakan masalah yang ada. Hubungan antara pengajar dan belajar untuk mendorong minat pedagogi, misalnya siswa melakukan penelitian sederhana. Ini merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa, namun masi tetap dalam bimbingan guru.

    Kalau kita kaitkan dalam perkulihan kita, kita sudah melakukan pedagogi modern. Dimana kai sebagai siswa mendapatkan ilmu pengetahuan, di dalam kelas kami harus berpikir kritis, aktif, kerja sama dalam satu kelompok. Dan ibu yang sebagai pengajar memberikan stimulus kepada kami, mengawasi kami dalam kulia online dan dalam perkulian berlasung, membimbing kami dalam melakukan kerja lapangan (PAUD). Dimana kami merasakan ilmu paedagogi itu sendiri.

    BalasHapus
  3. 2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda.

    BalasHapus
  4. Konsep Micro teaching Kelompok 3 :
    Anggota :
    - Sri Rizki Amanda (10-017)
    - Wieny Delvonia (10-032)
    - Irene Anastasya (10-041)
    - Fatimah Lubis (10-050)
    - Nurul Mukhlisah (10-117)
    - Rocky Sihite (10-124)

    1.Landasan Teori

    Mengajar berasal dari kata “ajar”, yang bermakna memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek tertentu untuk dapat diketahui atau dipahami. Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik tertentu agar mereka mengatahui dan memahaminya sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Ada beberapa elemen-elemen umum yang terlibat dalam semua kativitas terkait dengan kegiatan mengajar, yaitu meliputi tujuan, bahan ajar, interaksi guru-siswa dengan perekat kemampuan pengelolaan kelas, dan evaluasi, dengan hasil belajar sebagai produknya.
    Berkaitan dengan definisi mengajar, ada prinsip-prinsip paedagogi yang memandu kegiatan proses pembelajaran. Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu. Hal ini sesuai dengan tema yang kami ambil untuk kegiatan micro teaching : “Kebudayaan”, dimana anak kami ajak untuk mengenal lingkungan sekitar (negaranya) melalui kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti menyanyikan lagu daerah, mendengarkan legenda dari suatu daerah dan dapat memetik pesan/amanat dari legenda tersebut, selain itu anak juga bisa mengenal dirinya sendiri dengan menerapkan pesan/amanat dari legenda yang disampaikan.

    2. Lokasi

    TK NURMALA, Jalan Yos Sudarso

    3. Waktu

    19 April 2012

    4.Rencana Kegiatan

    - Pembukaan yang dibawakan oleh Guru TK, dan Perkenalan
    - Nyanyi bersama (Lagu Daerah)
    - Cerita Legenda
    - Evaluasi dari cerita legenda
    - Nyanyi sebagai penutupan
    - Pembagian hadiah untuk anak-anak

    5. Perlengkapan

    - Kamera
    - Alat tulis
    - Hardcopy legenda
    - Laptop
    - Gitar

    6. Rincian Biaya

    - Reward, total : Rp 114.500,00, berupa :
    a. Susu UHT 1 Dus Rp 84.000,00
    b. 1 Tango Kaleng Rp 27.500,00
    - Ongkos : @Rp 6000,00 x 6 = Rp 36.000,00 (Pergi-Pulang)
    Jumlah : Rp 150.000,00

    Sedangkan menurut saya sendiri, saat waktu mengajar sudah berjalan maka pedagogi modern dan prinsip-pronsip paedagogi itu sangat kuat dan membatu kami dalam menjalanin micro teaching ini. Dimana anak-anak belajar supaya aktif, kreatif dalam mendengar dan mengetahui tentang kebudayaan (cerita lengeda) yang kami sampaikan.

    BalasHapus
  5. 3. Coba beri ilustrasi konkrit berkaitan dengan uraian yang adinda tulis ini : Berkaitan dengan definisi mengajar, ada prinsip-prinsip paedagogi yang memandu kegiatan proses pembelajaran. Salah satu prinsip yang digunakan adalah proses paedagogis harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan hubungan antara kondisi manusia: kemungkinan mengetahui dunia sekitarnya dan dunianya senndiri, serta pada saat yang sama perasaan dan tindakan kemungkina menjadi terpengaruh oleh dunia itu

    BalasHapus
  6. Kalimat tersebut meyatakan bahawa, pengajaran yang dilakukan haruslah terstruktur atau terkonsep. konsep yang disampaikan harus memiliki manfaat murid atau perserta didik. Dan konsep yang di berikan bukan hanya untuk mengenal diri sendiri, tapi juga untuk mengenal dunia sekitarnya baik itu lingkungan dan orang yang dekat dengan dia. Tujuan dari semua ini agar si pedidik mengetahui bahwa yang ada di dunia ini mempunyaui manfaat bagi diri mereka.

    BalasHapus
  7. Remedi no 2
    Melanjutkan pendapat saya dari soal nomor 2 tentang micro teaching yang kami lakukan.

    Paedagogi morden (salvatori 1996)pada saat ini paedagogi sangat kuat dan konsisten untuk mengembangkan hubungan dialektis yang bermanfaat antara "Pedagogi sebagai ilmu dan pedagogi sebagai seni". Paedagogi modern bukan hanya sekedar seni mengajar tetapi ilmu mengajar juga. Jadi pedagogi sebagai ilmu pengetahuan dan terdefinisikan secara spesifik, yang akan menggamit dimensi seni, teori, dan pratik mengajar dan belajar.

    Menurut Addine (2001), prinsip-prinsip pedagogis itu adalah:
    a. Kesatuan karakteristik ilmia dan ideologi dari proses pedagogis.
    b. Prinsip hubungan sekolah dan kehidupan didasarkan pada dua aspek penting, yaitu: kaitan antara kehidupan dan pekerjaan sebagai kegiatan yang mendidik manusia.
    c. Berorientasi pada proses salah satu yang mengibinasikan karakter dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa.
    d. Prinsip yang merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembangan proses, karena didasarkan pada kesetuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umum.
    e. Domain kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering,
    f. Masing-masing Subsistem aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain.

    Dimana anak-anak belajar supaya aktif, kreatif dalam mendengar dan mengetahui tentang kebudayaan (cerita lengeda) yang kami sampaikan. Anak-anak "belajar sambil bermain", dengan mengetahui lagu2 tradisional (lagu daera), dan mempermainin permainan tradisional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3. Coba beri penjelasan dari kalimat ini, Berorientasi pada proses salah satu yang mengibinasikan karakter dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa.(lebih baik jika ada contoh)

      Hapus
  8. Remedi no 2
    Melanjutkan pendapat saya dari soal nomor 2 tentang micro teaching yang kami lakukan.

    Paedagogi morden (salvatori 1996)pada saat ini paedagogi sangat kuat dan konsisten untuk mengembangkan hubungan dialektis yang bermanfaat antara "Pedagogi sebagai ilmu dan pedagogi sebagai seni". Paedagogi modern bukan hanya sekedar seni mengajar tetapi ilmu mengajar juga. Jadi pedagogi sebagai ilmu pengetahuan dan terdefinisikan secara spesifik, yang akan menggamit dimensi seni, teori, dan pratik mengajar dan belajar.

    Menurut Addine (2001), prinsip-prinsip pedagogis itu adalah:
    a. Kesatuan karakteristik ilmia dan ideologi dari proses pedagogis.
    b. Prinsip hubungan sekolah dan kehidupan didasarkan pada dua aspek penting, yaitu: kaitan antara kehidupan dan pekerjaan sebagai kegiatan yang mendidik manusia.
    c. Berorientasi pada proses salah satu yang mengibinasikan karakter dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa.
    d. Prinsip yang merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembangan proses, karena didasarkan pada kesetuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umum.
    e. Domain kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering,
    f. Masing-masing Subsistem aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain.

    Dimana anak-anak belajar supaya aktif, kreatif dalam mendengar dan mengetahui tentang kebudayaan (cerita lengeda) yang kami sampaikan. Anak-anak "belajar sambil bermain", dengan mengetahui lagu2 tradisional (lagu daera), dan mempermainin permainan tradisional. Supaya anak-anak lebih mengenal kebudayaan yang ada dan menamaba. Kami sebagai guru dan anak-anak saling berkomunikasi supaya anak-anak akatif dan tidak membosankan bagi anak-anak.

    BalasHapus
  9. 3. Maksud dari kalimat "Berorientasi pada proses salah satu yang mengibinasikan karakter dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa." ini.
    Jika proses paedagogi terjadi dalam suatu kelompok orang (TK) setiap anak-anak memiliki kepribadian atau karakteristik yang berbeda-beda, dan mereka memiliki hak untuk dipertimbangkan dan dihormatin juga.

    Misalnya, Pada saat saya berada di TK prilaku anak-anak itu bebeda-beda. Ada anak-anak yang pendiam, dan ada juga anak-anak yang aktif baik dia aktif dalam menangapin pertanyaan kami dan aktif dalam gerak (lasak). Jadi ketika saya dan rekan saya membawakan musik atau menyayi, saya menyayikan sebuah lagu dan anak-anak menebakkan. Pasti ada anak-anak yang merespon dengan asal-asalan dan dan ada juga menjawab dengan benar. ketika seorang anak menjawab jawaban dengan salah kami tidak menjawabnya dengan "salah itu jawabannya" mala kami menjawab dengan "yah, tapi belom tepat itu sayang. Ada lagi teman-teman yang bisa jawab". Maka anak-anak tidak merasa kecil hati karena mereka menjawab jawaban yang salah. Mala mereka makin atusias untuk menjawabnya. Dan ada anak-anak yang pendiam kami berinteraksi dgn mereka supaya mereka tidak diam dan merasa tidak di perhatikan. Ada juga

    BalasHapus