Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
perubahan zaman telah banyak merubah aspek-aspek yang ada di kehidupan
manusia. Berkaitan dengan Paedagogi, maka berikut perubahan yang
terjadi dengan guru pada zaman dulu dan zaman sekarang:
1.Cara Mengajar
Cara mengajar yang diterapkan oleh guru zaman dulu umumnya adalah
dengan menggunakan penjelasan yang bertele-tele, yang sepertinya setiap
kata yang ada di buku itu dibaca. Dengan metode ini, pengetahuan yang
diterima siswa hanya bersumber dari sang guru saja.
Sedangkan guru zaman sekarang lebih sering hanya menjelaskan secara
singkat materinya, lalu mempersilahkan para siswa untuk bertanya
apabila ada kesulitan. Dengan cara ini, siswa jadi terpacu untuk
mengembangkan pengetahuannya di luar sekolah. Misalnya dengan browsing
di Internet, mengikuti kursus, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang
didapat pun akan semakin banyak.
2.Cara Menasihati Siswa
Cara menasihati siswa yang dilakukan oleh guru-guru zaman dulu adalah
dengan kalimat- kalimat yang biasanya kasar. Seperti menyinggung
kondisi ekonomi keluarganya, penampilannya, dan lain sebagainya. Hal
ini akan membuat para siswa saat itu menjadi berfikir keras agar tidak
akan diledek oleh guru-guru mereka.
Perlakuan berbeda dilakukan guru zaman sekarang. Mereka biasanya
menasihati para murid hanya dengan nasihat-nasihat yang halus dan tidak
sampai menyinggung perasaan murid tersebut. Cara ini kurang efektif
karena murid kadang-kadang hanya mendengarkan di telinga kanan dan
keluar di telinga kiri.
3.Cara Berinteraksi Diluar Kelas
Guru-guru zaman dulu dengan gaya mengajarnya kaku, diluar kelas apabila
disapa oleh murid nya, mereka hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja.
Karena dalam diri mereka, ada suatu doktrin yang menjelaskan bahwa ada
garis pemisah antara guru dan murid. Jadi, sang murid harus sangat
menghormati gurunya.
Sedangkan guru zaman sekarang lebih luwes dalam berinteraksi diluar
kelas. Misalkan saja ada murid-muridnya yang menyapa, mereka akan
tersenyum lepas dan kadang-kadang justru bercanda dengan murid-muridnya
itu. Seakan akan tidak ada garis batas antara murid dan guru. Guru pun
bisa dijadikan tempat untuk mencurahkan segala isi hati kita (curhat)
tentang sekolah maupun kehidupan sehari-hari kita.
4.Penggunaan Teknologi
Ketika zaman dulu, yang mana saat itu teknologi belum secanggih
sekarang ini, seorang guru apabila ingin menjelaskan materinya, hanya
dengan menggunakan kapur dan papan tulis kayu saja. Atau bila dengan
alat bantu, paling jauh hanya menggunakan peta untuk pelajaran geografi.
Hal yang sangat berbeda dilakukan oleh guru zaman sekarang. Guru
sekarang lebih senang menuliskan materi ajarnya di sebuah file
presentasi yang nanti hasilnya bisa ditampilkan di layar menggunakan
LCD proyektor. Disamping lebih praktis, cara ini bisa membantu para
siswa untuk mengetahui lebih detail suatu gambar/objek/benda.
5.Pemberian Nilai
Pemberian nilai yang dilakukan oleh guru zaman dulu adalah selain nilai
asli, ada nilai yang diambil secara subyektif oleh guru tersebut.
Hal-hal yang dinilai antara lain adalah kesopanan, etika, dan
keantusiasan siswa tersebut dalam mendalami materi yang diajarkan guru
tersebut. Sehingga dengan cara itu, nilai siswa benar-benar asli sesuai
dengan kenyataan yang ada pada siswa tersebut.
Berbeda dengan guru zaman sekarang. Kebanyakan guru zaman sekarang
hanya mengisi kolom nilai seorang murid hanya dari hasil rata-rata
ulangan ditambah tugas, dan keaktifannya dalam bertanya ataupun
menjawab. Sehingga tidak jarang nilai yang muncul di rapor tidak
mencerminkan kemampuan sebenarnya dari murid tersebut.
sumber: http://forum.kompas.com/teras/71307-lima-perbedaan-guru-dulu-dan-sekarang.html
Hal-hal yang telah dipaparkan diatas
terjadi didasarkan oleh adanya Undang-Undang Republik Indonesia tentang
Perlindungan Anak yaitu pada UU no.23 tahun 2002 (Lebih lengkap:
http://www.komisiyudisial.go.id/Undang_Undang/Hukum%20Pidana/UU%20No%2023%20Thn%202002%20PJS%20PERLINDUNGAN%20ANAK.pdf)
salah bu guru zaman dahulu lebih baik mendidiknya dari pada guru sekarang dari pengamatan saya bu.
BalasHapus